
Bagi penggemar otomotif, terutama yang memiliki motor Honda, melakukan modifikasi mesin untuk meningkatkan performa adalah hal yang umum. Dua istilah yang sering muncul dalam dunia modifikasi motor adalah stroke up dan bore up. Kedua teknik modifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mesin, namun cara dan efeknya berbeda. Lantas, apa saja perbedaan antara stroke up dan bore up, dan bagaimana pengaruhnya pada motor Honda?
Apa Itu Stroke Up dan Bore Up?
Sebelum masuk ke dalam perbandingan, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu stroke up dan bore up.
- Stroke Up adalah modifikasi yang dilakukan dengan cara menambah panjang langkah piston. Langkah piston adalah jarak yang ditempuh oleh piston dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA). Dengan memperpanjang langkah piston, volume silinder akan meningkat, sehingga kapasitas mesin juga bertambah. Efeknya adalah torsi yang lebih besar pada RPM rendah.
- Bore Up, di sisi lain, adalah modifikasi dengan cara memperbesar diameter lubang silinder atau bore tempat piston bergerak. Dengan memperbesar bore, volume silinder akan meningkat, menghasilkan kapasitas mesin yang lebih besar dan meningkatkan performa pada RPM tinggi.
Contoh pada Motor Honda
Mari kita ambil contoh pada motor Honda yang cukup populer, seperti Honda CBR150R.
- Stroke Up pada Honda CBR150R: Jika Anda melakukan modifikasi stroke up pada Honda CBR150R, berarti Anda akan memperpanjang langkah piston. Hal ini biasanya dilakukan dengan mengganti kruk as (crankshaft) atau komponen lainnya yang dapat memodifikasi panjang langkah piston. Hasilnya, motor akan memiliki torsi lebih besar pada putaran mesin rendah, cocok untuk akselerasi yang lebih baik pada kecepatan rendah.
- Bore Up pada Honda CBR150R: Sebaliknya, jika Anda memilih modifikasi bore up, Anda akan memperbesar diameter silinder motor, misalnya dengan mengganti blok mesin dan piston yang lebih besar. Dengan bore up, motor akan memiliki kapasitas mesin yang lebih besar, yang berarti performa mesin akan meningkat pada putaran mesin tinggi, memberikan akselerasi yang lebih cepat pada kecepatan tinggi.
Tabel Perbandingan: Stroke Up vs Bore Up
Faktor | Stroke Up | Bore Up |
---|---|---|
Cara Kerja | Memperpanjang langkah piston | Memperbesar diameter silinder |
Efek pada Performa | Meningkatkan torsi pada RPM rendah | Meningkatkan tenaga pada RPM tinggi |
Kelebihan | Torsi lebih besar, akselerasi awal lebih baik | Performa lebih tinggi di kecepatan tinggi, lebih bertenaga |
Kekurangan | Konsumsi bahan bakar lebih besar, mesin bisa lebih kasar | Suara mesin lebih bising, mesin bisa lebih panas |
Contoh Modifikasi | Mengganti crankshaft dan piston | Mengganti blok mesin dan piston lebih besar |
Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan Stroke Up
- Torsi Lebih Besar: Dengan meningkatkan panjang langkah piston, motor akan memiliki torsi yang lebih besar pada putaran mesin rendah, sangat berguna untuk akselerasi yang lebih cepat di awal.
- Performa di Kecepatan Rendah: Motor akan lebih responsif pada kecepatan rendah, cocok untuk digunakan dalam kondisi lalu lintas padat atau saat start yang cepat.
Kekurangan Stroke Up

- Konsumsi Bahan Bakar Meningkat: Karena peningkatan torsi, motor yang menggunakan modifikasi stroke up seringkali memerlukan lebih banyak bahan bakar.
- Mesin Bisa Lebih Kasar: Beberapa pengendara melaporkan bahwa motor dengan modifikasi stroke up terasa lebih kasar, terutama saat RPM tinggi.
Keuntungan Bore Up

- Performa Maksimal di RPM Tinggi: Bore up meningkatkan kapasitas mesin, memberikan tenaga lebih besar saat motor berada pada kecepatan tinggi.
- Akselerasi Cepat di Kecepatan Tinggi: Modifikasi bore up membuat motor lebih responsif pada kecepatan tinggi, menjadikannya lebih bertenaga saat melaju di jalan raya.
Kekurangan Bore Up
- Suara Mesin Lebih Bising: Dengan ukuran silinder yang lebih besar, motor biasanya menjadi lebih bising, yang bisa mengganggu kenyamanan berkendara.
- Panas Mesin Meningkat: Mesin yang lebih besar cenderung menghasilkan lebih banyak panas, yang jika tidak diimbangi dengan pendinginan yang baik, dapat mempengaruhi umur mesin.
Mana yang Lebih Baik: Stroke Up atau Bore Up?
Pemilihan antara stroke up dan bore up tergantung pada preferensi Anda sebagai pengendara dan jenis performa yang diinginkan. Jika Anda lebih suka torsi yang besar pada putaran mesin rendah, maka stroke up bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda ingin meningkatkan performa pada kecepatan tinggi, bore up adalah pilihan yang lebih tepat.
Kedua modifikasi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi pertimbangkan dengan matang tujuan penggunaan motor Anda. Pastikan juga untuk melakukan modifikasi dengan ahli agar hasil yang didapat optimal dan motor tetap dalam kondisi yang baik.