SSD NVMe

Pengertian NVMe dan Generasi pada NVMe

Pengertian NVMe: NVMe (Non-Volatile Memory Express) adalah protokol komunikasi yang dirancang khusus untuk SSD (Solid State Drive) yang menggunakan memori non-volatile, seperti NAND flash. Protokol ini memungkinkan transfer data yang lebih cepat dan efisien antara penyimpanan dan CPU, mengurangi latensi dan meningkatkan performa dibandingkan dengan protokol penyimpanan tradisional seperti SATA.

SSD NVMe: SSD NVMe adalah jenis SSD yang menggunakan protokol NVMe untuk berkomunikasi dengan sistem. SSD ini menawarkan kecepatan baca/tulis yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan SSD SATA, berkat arsitektur yang dirancang untuk memanfaatkan kecepatan tinggi dari memori flash. Hal ini membuat SSD NVMe ideal untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan tinggi, seperti gaming, editing video, dan pengolahan data besar.

Penjelasan dari Port NVMe: Port NVMe biasanya terintegrasi dalam slot M.2 atau U.2 pada motherboard. Slot M.2 adalah yang paling umum digunakan untuk SSD NVMe, memungkinkan koneksi langsung ke motherboard tanpa kabel tambahan. Port ini mendukung kecepatan transfer data yang sangat tinggi, yang dapat mencapai hingga 32 Gbps, tergantung pada versi PCIe yang digunakan.

Cara Kerja NVMe: NVMe bekerja dengan menghubungkan SSD langsung ke jalur PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) pada motherboard, yang memungkinkan komunikasi langsung antara CPU dan SSD. Protokol ini dirancang untuk memanfaatkan banyak antrian dan perintah, memungkinkan ribuan perintah untuk diproses secara bersamaan. Hal ini mengurangi latensi dan meningkatkan throughput, sehingga data dapat diakses dan ditransfer dengan lebih cepat dibandingkan dengan protokol penyimpanan lainnya.

Generasi Port NVMe:

NVMe 1.0:

Diluncurkan pada tahun 2014, NVMe 1.0 adalah versi pertama dari protokol NVMe. Protokol ini memperkenalkan arsitektur yang dirancang untuk memanfaatkan kecepatan tinggi dari SSD berbasis NAND flash. NVMe 1.0 mendukung hingga 64 ribu antrian dan 64 ribu perintah per antrian, yang memungkinkan performa tinggi dalam pengolahan data.
NVMe 1.1:

Diperkenalkan pada tahun 2015, NVMe 1.1 menambahkan beberapa fitur baru, termasuk dukungan untuk namespace, yang memungkinkan pengguna untuk membagi SSD menjadi beberapa bagian logis. Ini juga memperkenalkan fitur keamanan dan pengelolaan daya yang lebih baik.
NVMe 1.2:

Dirilis pada tahun 2016, NVMe 1.2 membawa peningkatan dalam efisiensi daya dan performa. Versi ini juga memperkenalkan fitur baru seperti “power states” yang lebih baik dan dukungan untuk “endurance group”, yang membantu dalam manajemen daya dan umur SSD.
NVMe 1.3:

Dikenalkan pada tahun 2017, NVMe 1.3 menambahkan dukungan untuk “multi-path I/O” (MPIO) dan meningkatkan kemampuan manajemen daya. Versi ini juga memperkenalkan fitur “namespace management” yang lebih canggih, memungkinkan pengguna untuk lebih fleksibel dalam pengelolaan ruang penyimpanan.
NVMe 1.4:

Dirilis pada tahun 2019, NVMe 1.4 membawa peningkatan dalam keamanan dan manajemen data. Fitur baru termasuk “data protection” dan “namespace write protection”, yang memberikan lapisan tambahan keamanan untuk data yang disimpan. Versi ini juga meningkatkan dukungan untuk “host memory buffer” (HMB).
NVMe 1.4a:

Versi ini adalah pembaruan minor dari NVMe 1.4 yang dirilis pada tahun 2020, yang berfokus pada perbaikan bug dan peningkatan interoperabilitas.
NVMe 2.0:

Diperkenalkan pada tahun 2021, NVMe 2.0 adalah versi yang lebih komprehensif, menyatukan berbagai fitur dari versi sebelumnya dan menambahkan dukungan untuk berbagai jenis media penyimpanan. Ini juga memperkenalkan “NVMe over Fabrics” yang memungkinkan komunikasi NVMe melalui jaringan, meningkatkan fleksibilitas dan skalabilitas penyimpanan.
Setiap generasi NVMe membawa peningkatan dalam performa, efisiensi, dan fitur keamanan, menjadikannya semakin relevan untuk kebutuhan penyimpanan modern.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini