
Apa Itu SOC?
SOC (Security Operation Center) adalah kombinasi dari tim, proses, dan teknologi yang bertugas melindungi sistem informasi organisasi melalui desain proaktif, monitoring berkelanjutan, deteksi aktivitas mencurigakan, serta meminimalisir dampak dari insiden keamanan siber 2. Tim SOC bertanggung jawab untuk melakukan monitoring, deteksi, penanganan, dan pemulihan dari ancaman IT di berbagai aplikasi, perangkat, sistem, jaringan, dan lokasi 2.
Langkah-Langkah Menjadi Bagian dari SOC
1. Pahami Struktur dan Peran di SOC
SOC terdiri dari beberapa tingkatan (tier) dengan peran yang berbeda:
- Tier 1: Analyst (Monitoring & Triage)
Bertugas melakukan monitoring awal, mengklasifikasikan event, dan melakukan triage insiden. - Tier 2: Incident Responder
Menganalisis insiden lebih dalam, melakukan investigasi, dan memberikan respon awal. - Tier 3: Subject Matter Expert (SME)/Hunter
Melakukan analisis mendalam, threat hunting, forensik, dan pengembangan deteksi ancaman. - SOC Manager
Mengatur sumber daya, strategi, dan menjadi penghubung dengan manajemen 5.
2. Pelajari Proses Kerja SOC
Beberapa proses utama yang harus dikuasai:
- Event Classification & Triage
Mampu membedakan antara “noise” dan ancaman nyata, serta menemukan indikator kompromi (IOC) 3. - Prioritization & Analysis
Menganalisis dan memprioritaskan insiden berdasarkan dampak dan urgensi. - Remediation & Recovery
Melakukan tindakan pemulihan seperti re-image sistem, patching, reset password, dan konfigurasi ulang akses 6. - Assessment & Audit
Melakukan vulnerability assessment secara berkala dan audit keamanan untuk menemukan serta memperbaiki celah sebelum diserang 46.
3. Kuasai Tools dan Teknologi SOC
SOC menggunakan berbagai tools seperti SIEM (Security Information and Event Management), firewall, IDS/IPS, vulnerability scanner, dan lain-lain. Penting untuk memahami cara kerja dan integrasi antar tools tersebut 12.
4. Kembangkan Soft Skill
Selain kemampuan teknis, seorang anggota SOC juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu bekerja dalam tim, dan mampu mendokumentasikan setiap proses serta insiden dengan rapi 6.
Apa Saja yang Harus Dipelajari?
- Dasar-dasar Jaringan dan Sistem Operasi
Memahami cara kerja jaringan komputer, protokol, serta sistem operasi (Windows, Linux). - Dasar-dasar Keamanan Siber
Mengenal konsep dasar seperti defense-in-depth, enkripsi, dan kontrol akses 4. - Log Analysis & Monitoring
Mampu membaca dan menganalisis log dari berbagai perangkat dan aplikasi. - Incident Response
Proses penanganan insiden mulai dari deteksi, analisis, hingga pemulihan. - Vulnerability Assessment & Penetration Testing
Melakukan penilaian dan pengujian terhadap celah keamanan 4. - Threat Intelligence & Threat Hunting
Mempelajari teknik dan taktik pelaku ancaman serta melakukan pencarian proaktif terhadap ancaman tersembunyi 5.
Kesimpulan
Menjadi bagian dari SOC membutuhkan kombinasi keahlian teknis, pemahaman proses, penguasaan tools, serta kemampuan komunikasi dan dokumentasi. Dengan terus belajar dan berlatih, Anda bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan siber organisasi