
Analisis Keuangan BUMI
Ringkasan Data Keuangan (dalam Rupiah)
Kurs 1 USD = Rp 16,450 (19 Mei 2025)
Account | 2024 | 2023 |
---|---|---|
Aset Lancar | 12,7 T | 11,6 T |
Persediaan | 672,7 M | 355,2 M |
Kas dan Setara Kas | 863,5 M | 1,26 T |
Total Aset | 68,5 T | 69,1 T |
Liabilitas Jangka Pendek | 12,6 T | 12,9 T |
Total Liabilitas | 21,4 T | 23,5 T |
Total Ekuitas (Neto) | 47,1 T | 45,6 T |
Ekuitas Pemilik Entitas Induk | 26,5 T | 25,4 T |
Pendapatan | 22,4 T | 27,6 T |
Beban Pokok Pendapatan | (19,6 T) | (25,4 T) |
Laba Bruto | 2,8 T | 2,3 T |
Laba Usaha | 1,0 T | 934,6 M |
Laba Tahun Berjalan – Neto | 1,5 T | 442,5 M |
Laba Pemilik Entitas Induk | 1,1 T | 179,7 M |
Beban Bunga dan Keuangan | (346,7 M) | (370,8 M) |
Laba Sebelum Pajak Penghasilan | 2,0 T | 1,4 T |
Laba per 1.000 Saham Dasar/Dilusian | 0.18 | 0.03 |
Arus Kas dari Aktivitas Operasi | (84,0 M) | (1,9 T) |
Rasio Likuiditas
Rasio lancar meningkat dari 0,898x (2023) menjadi 1,005x (2024), menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam memenuhi kewajiban jangka pendek.
Rasio Profitabilitas
Margin laba bersih meningkat signifikan dari 1,60% menjadi 6,63%.
Analisis Detail
Indikator Positif
- Peningkatan likuiditas jangka pendek (Current Ratio & Quick Ratio)
- Peningkatan signifikan profitabilitas di semua margin
- Struktur modal yang lebih baik dengan ketergantungan utang yang berkurang
- Kemampuan pembayaran bunga yang meningkat
Area yang Perlu Perhatian
- Pendapatan menurun di tahun 2024 dibandingkan 2023
- Rasio kas menurun meskipun likuiditas secara umum membaik
- Efisiensi penggunaan aset tampaknya menurun
Kesimpulan Umum
Laporan keuangan BUMI tahun 2024 menunjukkan peningkatan signifikan dalam profitabilitas dan kesehatan struktur modal dibandingkan tahun 2023. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari operasinya meningkat pesat, sementara ketergantungan pada utang berkurang. Likuiditas jangka pendek juga membaik, meskipun cadangan kas relatif terhadap kewajiban jangka pendek menurun.