
Analisis Keuangan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
Periode 2020 – 2024 (Dalam Jutaan Rupiah)
Ringkasan Eksekutif
Pendapatan Neto 2024
Rp118.227.031
+10.5% dari 2023
Laba Tahun Berjalan 2024
Rp3.220.083
+196% dari 2020
Total Aset 2024
Rp38.798.382
+28.6% dari 2020
TAHAP 1: LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN (2020 – 2024)
Pos Akun | 2024 | 2023 | 2022 | 2021 | 2020 |
---|---|---|---|---|---|
PENDAPATAN NETO | 118.227.031 | 106.944.683 | 96.924.686 | 84.904.301 | 75.826.880 |
BEBAN POKOK PENDAPATAN | (92.861.550) | (83.878.566) | (76.902.242) | (67.329.674) | (60.414.446) |
LABA BRUTO | 25.365.481 | 23.066.117 | 20.022.444 | 17.574.627 | 15.412.434 |
LABA TAHUN BERJALAN | 3.220.083 | 3.484.025 | 2.907.478 | 1.963.050 | 1.088.477 |
Observasi Awal dari Laporan Laba Rugi:
- Pendapatan Neto menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dari tahun ke tahun, dari Rp75,8 triliun di 2020 menjadi Rp118,2 triliun di 2024.
- Laba Bruto juga meningkat seiring dengan pendapatan, menunjukkan kemampuan perusahaan menjaga margin kotornya.
- Laba Usaha menunjukkan fluktuasi, namun secara umum trennya meningkat signifikan dari Rp1,68 triliun di 2020 menjadi Rp4,07 triliun di 2024.
- Laba Tahun Berjalan menunjukkan tren pertumbuhan yang kuat, dari Rp1,08 triliun di 2020 menjadi Rp3,22 triliun di 2024.
TAHAP 2: NERACA / LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (2020 – 2024)
ASET
Pos Akun | 2024 | 2023 | 2022 | 2021 | 2020 |
---|---|---|---|---|---|
Kas dan setara kas | 4.845.208 | 4.074.530 | 3.818.601 | 3.269.642 | 3.877.560 |
Total Aset | 38.798.382 | 34.246.183 | 30.746.266 | 27.493.748 | 30.150.981 |
LIABILITAS DAN EKUITAS
Pos Akun | 2024 | 2023 | 2022 | 2021 | 2020 |
---|---|---|---|---|---|
Total Ekuitas | 17.695.943 | 15.705.200 | 11.470.692 | 8.989.798 | 7.636.328 |
Observasi Awal dari Neraca:
- Total Aset menunjukkan pertumbuhan yang stabil dari Rp30,1 triliun di 2020 menjadi Rp38,7 triliun di 2024.
- Aset Lancar didominasi oleh Kas dan Setara Kas, Piutang Usaha, dan Persediaan.
- Aset Tidak Lancar didominasi oleh Aset Tetap dan Aset Hak Guna, menunjukkan investasi berkelanjutan.
- Total Ekuitas menunjukkan pertumbuhan yang sangat kuat, dari Rp7,6 triliun di 2020 menjadi Rp17,6 triliun di 2024.
TAHAP 3: LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (2020 – 2024)
Pos Akun | 2024 | 2023 | 2022 | 2021 | 2020 |
---|---|---|---|---|---|
Kas Neto dari Aktivitas Operasi | 8.063.130 | 6.817.021 | 7.062.488 | 6.335.963 | 6.560.173 |
Observasi Awal dari Laporan Arus Kas:
- Arus Kas dari Aktivitas Operasi secara konsisten positif dan menunjukkan tren pertumbuhan yang baik.
- Arus Kas dari Aktivitas Investasi secara konsisten negatif, menunjukkan perusahaan terus melakukan investasi.
- Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan menunjukkan fluktuasi dengan aktifitas pengelolaan struktur pendanaan.
TAHAP 4: ANALISIS RASIO KEUANGAN (2020 – 2024)
A. RASIO LIKUIDITAS
Current Ratio
2020: 0.95x
2024: 1.04x
B. RASIO SOLVABILITAS (LEVERAGE)
Debt to Equity Ratio
2020: 2.23x
2024: 1.19x
C. RASIO PROFITABILITAS
Net Profit Margin
2020: 1.44%
2024: 2.72%
D. RASIO AKTIVITAS (EFISIENSI)
Asset Turnover
2020: 2.93x
2024: 3.24x
Kesimpulan Analisis Rasio:
- Rasio likuiditas menunjukkan peningkatan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek.
- Rasio solvabilitas menunjukkan penurunan ketergantungan pada utang dan struktur modal yang lebih kuat.
- Rasio profitabilitas menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan menghasilkan laba.
- Rasio aktivitas menunjukkan efisiensi yang semakin baik dalam penggunaan aset.
TAHAP 5: ANALISIS DUPONT (2020 – 2024)
Komponen / Tahun | 2024 | 2023 | 2022 | 2021 | 2020 |
---|---|---|---|---|---|
1. Net Profit Margin (%) | 2,72% | 3,26% | 3,00% | 2,31% | 1,44% |
2. Asset Turnover (x) | 3,24x | 3,29x | 3,34x | 3,19x | 2,93x |
3. Equity Multiplier (x) | 2,19x | 2,39x | 2,78x | 3,05x | 3,23x |
Return on Equity (ROE) (%) | 19,28% | 25,64% | 27,82% | 22,51% | 13,58% |
Interpretasi Analisis DuPont:
- Net Profit Margin: Peningkatan signifikan dari 1,44% (2020) menjadi 3,26% (2023), menunjukkan efisiensi operasional yang lebih baik.
- Asset Turnover: Tren peningkatan menunjukkan efisiensi penggunaan aset yang semakin baik.
- Equity Multiplier: Penurunan konsisten menunjukkan pengurangan ketergantungan pada utang.
- ROE: Peningkatan signifikan didorong oleh peningkatan margin dan efisiensi aset, meskipun leverage menurun.
TAHAP 6: ANALISIS TREN LEBIH MENDALAM
Tren Pertumbuhan Tahunan
Pendapatan Neto
2021: +12.0%
2022: +14.2%
2023: +10.3%
2024: +10.5%
Pertumbuhan pendapatan yang solid dan konsisten di atas 10% per tahun
Laba Usaha
2021: +64.9%
2022: +35.4%
2023: +17.5%
2024: -7.9%
Pertumbuhan kuat hingga 2023, penurunan di 2024 perlu diperhatikan
Identifikasi Masalah dan Peluang
Masalah Potensial
- Penurunan margin laba usaha dan laba bersih di 2024
- Pertumbuhan beban penjualan yang lebih cepat dari pendapatan
- Peningkatan persediaan yang lebih cepat dari pendapatan
Peluang
- Peningkatan efisiensi operasional
- Struktur permodalan yang semakin kuat
- Arus kas operasi yang kuat dan konsisten