Apa Itu Network Access Control (NAC)?
Network Access Control (NAC) adalah sistem keamanan jaringan yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan mengautorisasi perangkat serta pengguna yang mencoba terhubung ke jaringan. Di Universitas Iowa, proyek NAC diterapkan untuk memperkuat keamanan jaringan kampus secara menyeluruh.
Mengapa Universitas Iowa Menerapkan NAC?
Dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks, kemampuan untuk mengelola akses perangkat ke jaringan menjadi krusial. Saat ini, banyak perangkat di kampus dapat terhubung dan berkomunikasi dengan hampir semua perangkat lain di jaringan, yang meningkatkan risiko kebocoran data dan serangan siber.
Dengan menerapkan Network Access Control, Universitas Iowa dapat:
- Mengidentifikasi perangkat yang terhubung (baik milik mahasiswa, staf, atau tamu)
- Mengelompokkan perangkat berdasarkan jenis dan tingkat akses yang dibutuhkan
- Membatasi akses ke sumber daya jaringan sesuai kebijakan keamanan
- Memastikan hanya perangkat yang memenuhi standar keamanan yang bisa masuk ke jaringan
Manfaat Keamanan dari Implementasi NAC
Sistem NAC meningkatkan postur keamanan jaringan dengan mencegah akses tidak sah dan meminimalkan penyebaran ancaman internal. Ini termasuk perlindungan terhadap malware, perangkat yang tidak diupdate, atau akun yang dicurigai.
Dengan kontrol yang lebih ketat di tepi jaringan (network edge)—baik kabel maupun nirkabel—ITS (Information Technology Services) Universitas Iowa dapat memastikan lingkungan digital yang lebih aman dan andal untuk seluruh komunitas kampus.
Referensi
Akses AI Gratis di https://modeluxai.com