
AN/ALQ-128 adalah bagian dari sistem pertahanan elektronik (EW) yang dipasang pada pesawat tempur seperti F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon. Sistem ini berfungsi sebagai Radar Warning Receiver (RWR), memberikan peringatan dini terhadap ancaman radar musuh, termasuk:
- Radar pemandu rudal permukaan-ke-udara (SAM)
- Radar pesawat tempur musuh
- Sistem pengendali tembakan anti-pesawat
Fakta Cepat AN/ALQ-128
- Tipe: Radar Warning Receiver (RWR)
- Pengembang: Westinghouse (sekarang Northrop Grumman)
- Mulai Digunakan: 1980-an
- Varian Utama: ALQ-128(V)1, (V)2, (V)3
- Platform Utama: F-15C/D, F-16C/D, beberapa varian F/A-18
Cara Kerja AN/ALQ-128
AN/ALQ-128 bekerja dengan mendeteksi dan menganalisis sinyal radar musuh melalui antena penerima yang dipasang di berbagai titik pesawat. Sistem ini kemudian:
- Mengidentifikasi jenis radar (apakah itu radar pencari, pengunci, atau pemandu rudal).
- Menentukan arah sumber ancaman.
- Mengklasifikasikan tingkat bahaya (misalnya, radar pengunci = ancaman tinggi).
- Memberi peringatan kepada pilot melalui tampilan di kokpit dan audio.
Mode Deteksi
- Peringatan Ancaman: Memberi tahu pilot tentang radar musuh yang mengunci.
- Identifikasi Ancaman: Membedakan antara radar pesawat, SAM, atau radar kapal.
- Prioritisasi Ancaman: Menentukan mana ancaman yang paling berbahaya.
Spesifikasi Teknis
Parameter | Spesifikasi |
---|---|
Frekuensi Kerja | 2-18 GHz (mencakup radar X, Ku, dan C-band) |
Jangkauan Deteksi | Tergantung kekuatan radar musuh (biasanya 50-100 km) |
Respon Waktu | <1 detik dari deteksi hingga peringatan |
Antena | 4+ antena directional untuk cakupan 360° |
Integrasi | Terhubung dengan sistem countermeasures (chaff/flare) |
Varian AN/ALQ-128
Varian | Perbedaan Utama | Platform |
---|---|---|
AN/ALQ-128(V)1 | Versi awal untuk F-15 | F-15C/D |
AN/ALQ-128(V)2 | Upgrade prosesor, deteksi lebih cepat | F-16C/D Block 40/50 |
AN/ALQ-128(V)3 | Kompatibel dengan sistem EW modern | F/A-18E/F Super Hornet |
Peran dalam Pertempuran
- Perang Teluk (1991): Membantu F-15 menghindari radar SAM Irak.
- Operasi Allied Force (1999): Mendeteksi radar pertahanan udara Yugoslavia.
- Konflik Modern: Masih digunakan dalam latihan tempur melawan ancaman simulasi seperti S-300/S-400.