xiaomi 11T pro

Baterai lithium-ion (Li-ion) kini menjadi pilihan utama dalam berbagai perangkat, mulai dari ponsel pintar hingga kendaraan listrik (EV). Dengan peningkatan penggunaannya, penting untuk memahami bagaimana cara memperpanjang masa pakai baterai ini, mengingat biaya penggantian baterai yang tinggi dan dampaknya terhadap lingkungan. Berikut adalah beberapa strategi untuk menjaga baterai Li-ion tetap dalam kondisi optimal berdasarkan penelitian ilmiah terkini.

Mengapa Baterai Li-ion Menua?

Baterai Li-ion bekerja dengan prinsip perpindahan ion antara elektroda positif dan negatif. Meskipun teori ini dapat berlangsung lama, siklus pengisian, suhu tinggi, dan proses penuaan akan mengurangi kinerja baterai seiring waktu. Produsen biasanya memperkirakan masa pakai baterai Li-ion di perangkat konsumen antara 300 hingga 500 siklus pengisian dan pengosongan​battery long life.

Namun, jika Anda menginginkan masa pakai yang lebih lama, pengisian yang lebih sering dengan kedalaman discharge (DoD) yang lebih rendah adalah cara terbaik untuk menjaga daya tahan baterai. Salah satu langkah awal adalah menghindari pengosongan penuh dan pengisian berlebihan, yang bisa mempercepat kerusakan kapasitas​battery long life.

Faktor yang Mempengaruhi Umur Baterai Li-ion

  1. Kedalaman Discharge (DoD): Semakin rendah kedalaman discharge, semakin lama umur baterai. Misalnya, pengisian baterai Li-ion hingga 80% dan pengosongan hingga 20% bisa memperpanjang umur baterai secara signifikan dibandingkan dengan pengisian penuh hingga 100% dan pengosongan penuh hingga 0%​battery long life.
    • Tabel 1 menunjukkan siklus pengisian yang dapat dicapai baterai Li-ion pada berbagai tingkat DoD. Penggunaan DoD 10% dapat memperpanjang masa pakai hingga 15.000 siklus, sedangkan DoD 100% hanya memberikan sekitar 300 siklus​battery long life.
  2. Suhu Pengoperasian: Temperatur yang tinggi dapat mempercepat penurunan kapasitas baterai. Menyimpan atau menggunakan baterai pada suhu yang lebih tinggi dari 30°C (86°F) dapat menyebabkan penurunan kapasitas yang lebih cepat. Sebaliknya, menjaga suhu baterai tetap rendah akan mengurangi stres pada sel baterai​battery long life.
  3. Tegangan Pengisian: Pengisian baterai Li-ion hingga tegangan maksimum (4.20V/cell) memberikan kapasitas maksimal, tetapi dapat mempercepat penuaan baterai. Menurunkan tegangan pengisian menjadi 4.10V/cell atau lebih rendah dapat menggandakan jumlah siklus pengisian tanpa merugikan kapasitas secara signifikan​battery long life. Menurunkan tegangan pengisian adalah strategi yang digunakan dalam aplikasi industri dan kendaraan listrik untuk meningkatkan umur baterai​battery long life.

Praktik Terbaik untuk Memperpanjang Masa Pakai Baterai Li-ion

  1. Hindari Pengosongan Penuh: Usahakan untuk menghindari pengosongan penuh baterai. Meskipun baterai Li-ion tidak memiliki “efek memori”, pengosongan penuh tetap dapat menyebabkan stres pada sel, yang mempercepat penurunan kapasitas​battery long life.
  2. Pengisian Partial: Lebih baik mengisi baterai lebih sering, meskipun hanya sebagian, daripada menunggu hingga baterai benar-benar habis. Pengisian setengah atau sekitar 80% adalah strategi yang lebih sehat untuk memperpanjang umur baterai​battery long life.
  3. Kontrol Suhu: Hindari menggunakan perangkat yang terlalu panas, seperti laptop atau ponsel yang sedang diisi daya saat digunakan. Ini akan membantu menjaga suhu baterai tetap stabil dan menghindari kerusakan akibat panas berlebih​battery long life.
  4. Gunakan Charger yang Tepat: Hindari menggunakan pengisi daya super cepat yang dapat memperburuk keausan baterai. Charger standar yang mengisi daya dalam kisaran waktu yang lebih lama adalah pilihan yang lebih baik untuk menjaga kesehatan baterai​battery long life​battery long life.
  5. Mode “Long Life”: Beberapa perangkat, seperti laptop atau kendaraan listrik, memiliki mode pengisian yang lebih ramah terhadap baterai, menjaga tegangan di bawah 4.20V/cell untuk memperpanjang masa pakai. Jika perangkat Anda mendukung fitur ini, pastikan untuk mengaktifkannya saat mengisi daya​battery long life.

Tabel Perbandingan: Siklus dan Kapasitas Berdasarkan DoD dan Tegangan Pengisian

Kedalaman Discharge (DoD)Siklus PengisianKapasitas Tersedia (%)
100%300–600100%
80%400–90090%
60%600–1,50080%
40%1,000–3,00070%
20%2,000–9,00060%
10%6,000–15,00050%

Kesimpulan

Dengan menerapkan prinsip-prinsip yang telah terbukti dalam penelitian, Anda dapat memperpanjang masa pakai baterai Li-ion secara signifikan. Menghindari pengisian penuh dan pengosongan penuh, menjaga suhu tetap rendah, dan menggunakan tegangan pengisian yang lebih rendah adalah cara terbaik untuk memperpanjang umur baterai perangkat Anda. Melalui pendekatan ini, Anda tidak hanya meningkatkan umur baterai, tetapi juga mengoptimalkan kinerja dan efisiensi perangkat secara keseluruhan.

Referensi:

  • Cadex Battery Analyzer, 2020. “Capacity Drop and Cycle Testing.”
  • Choi et al. (2002). “Modeling of Lithium-Ion Battery Degradation for Cell Life Assessment.”
  • Battery University. Various articles on Li-ion Battery Care​battery long life​battery long life.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini