1. Apa Saja yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan dengan Lisensi Windows 11

Yang Boleh Dilakukan

  • Menggunakan Windows 11 sesuai edisi dan hak penggunaan yang diberikan oleh lisensi (misal: Pro, Enterprise, Home).
  • Upgrade ke Windows 11 Pro/Enterprise jika memiliki lisensi upgrade yang sah dan perangkat dengan OS yang memenuhi syarat (misal: Windows 10 Pro).
  • Menginstal dan menggunakan Windows 11 pada perangkat yang telah memiliki Qualifying Operating System (OS yang memenuhi syarat).
  • Mengakses fitur-fitur khusus sesuai edisi, seperti BitLocker, Windows Defender, DirectAccess, dsb.
  • Menggunakan hak downgrade (khusus lisensi volume/komersial) ke versi Windows sebelumnya.
  • Mengaktifkan Windows menggunakan metode yang sesuai: MAK, KMS, atau Subscription Activation.
  • Menggunakan Windows secara virtual (misal: Azure Virtual Desktop, Windows 365) jika memiliki lisensi VDA atau Enterprise yang sesuai.
  • Mengelola perangkat secara terpusat menggunakan Microsoft Intune, Endpoint Manager, dsb (khusus edisi Pro/Enterprise).
  • Menggunakan hingga 5 perangkat secara bersamaan untuk satu user (khusus lisensi per user).

Yang Tidak Boleh Dilakukan

  • Menginstal Windows 11 dari lisensi volume pada perangkat tanpa OS yang memenuhi syarat (Qualifying OS).
  • Menggunakan lisensi upgrade sebagai lisensi penuh (full license) pada perangkat baru/tanpa OS.
  • Menggunakan fitur Enterprise pada perangkat yang hanya memiliki lisensi Pro/Home.
  • Menggunakan lisensi OEM (pre-installed) untuk perangkat lain (lisensi OEM hanya untuk perangkat yang dibeli).
  • Menggunakan lisensi rumahan (Home) untuk kebutuhan bisnis/komersial.
  • Menggunakan satu lisensi untuk lebih dari jumlah perangkat/user yang diizinkan.
  • Menggunakan fitur downgrade pada lisensi OEM ke versi yang tidak diizinkan (misal: downgrade ke Windows 7 hanya bisa dari volume license, bukan OEM).
  • Menggunakan Windows Enterprise tanpa lisensi yang sah (misal: hanya punya Pro, tapi pakai fitur Enterprise).
  • Menggunakan Windows VDA untuk penggunaan lokal tanpa perangkat dengan OS yang memenuhi syarat.

2. Cara Memilih Lisensi Windows 11 Berdasarkan Penggunaan

A. Penggunaan Rumahan (Home User)

  • Windows 11 Home: Untuk penggunaan pribadi, non-bisnis, seperti browsing, gaming, multimedia.
  • Windows 11 Pro: Untuk pengguna rumahan yang butuh fitur tambahan (BitLocker, Remote Desktop, dsb), atau yang bekerja dari rumah dengan kebutuhan keamanan lebih.

Cara mendapatkan:

  • OEM: Pre-installed saat beli laptop/PC baru.
  • Retail/FPP: Beli di toko fisik/online, bisa dipindah ke perangkat lain (dengan syarat).

B. Penggunaan Bisnis (Business/Commercial)

  • Windows 11 Pro: Untuk UKM, bisnis kecil-menengah, atau perangkat yang dikelola secara mandiri.
  • Windows 11 Enterprise (E3/E5): Untuk perusahaan menengah-besar, butuh fitur keamanan, manajemen, dan virtualisasi tingkat lanjut.
  • Windows 11 Enterprise LTSC: Untuk perangkat khusus (kiosk, mesin industri) yang butuh stabilitas jangka panjang tanpa update fitur.
  • Windows VDA: Untuk akses virtual desktop dari perangkat tanpa OS Windows yang memenuhi syarat (misal: thin client).

Cara mendapatkan:

  • Volume Licensing: Melalui Microsoft Partner/Reseller (EA, EAS, MPSA, OV, OVS).
  • Cloud Solution Provider (CSP): Untuk langganan per user (E3/E5).
  • OEM/Pre-installed: Untuk perangkat baru.
  • Retail/FPP: Untuk pembelian satuan.

C. Cara Memilih Model Lisensi

  • Per Device: Lisensi diikat ke perangkat tertentu. Cocok untuk perangkat bersama atau shared device.
  • Per User: Lisensi diikat ke user, bisa digunakan di hingga 5 perangkat. Cocok untuk karyawan yang mobile atau BYOD.

3. Simulasi Pembelian Lisensi

A. Simulasi Pengguna Bisnis

Kebutuhan:

  • 50 karyawan, masing-masing punya 1 laptop (Windows 10 Pro OEM).
  • Ingin fitur keamanan lanjutan, manajemen terpusat, dan akses virtual desktop.

Langkah:

  1. Cek OS perangkat: Semua sudah Windows 10 Pro (Qualifying OS).
  2. Pilih lisensi:
    • Windows 11 Enterprise E3 per User (bisa juga E5 jika butuh Defender for Endpoint).
    • Model per user, 1 user = 1 lisensi, bisa akses hingga 5 perangkat.
  3. Pembelian:
    • Hubungi Microsoft Partner/Reseller untuk Volume Licensing atau CSP.
    • Pilih model langganan (subscription) per user.
  4. Implementasi:
    • Assign lisensi ke user via Azure AD.
    • Upgrade perangkat ke Windows 11 Enterprise via Subscription Activation.
    • Kelola perangkat dengan Intune/Endpoint Manager.

Alternatif:

  • Jika ada perangkat tanpa OS yang memenuhi syarat (misal: thin client), beli Windows VDA per device/user.

B. Simulasi Pengguna Rumahan

Kebutuhan:

  • 1 PC untuk keluarga, digunakan untuk browsing, sekolah online, dan gaming.

Langkah:

  1. Pilih edisi:
    • Windows 11 Home (cukup untuk kebutuhan dasar).
    • Jika butuh fitur BitLocker/Remote Desktop, pilih Windows 11 Pro.
  2. Pembelian:
    • Beli PC/laptop baru dengan Windows 11 Home/Pro OEM.
    • Atau beli lisensi retail (FPP) jika ingin upgrade dari Home ke Pro.
  3. Aktivasi:
    • Aktivasi otomatis jika OEM.
    • Jika retail, masukkan product key saat instalasi/upgrade.

Catatan:

  • Tidak perlu volume licensing atau subscription.
  • Tidak bisa downgrade ke versi lama kecuali melalui volume licensing.

4. Ringkasan Tabel Pemilihan Lisensi

PenggunaanEdisi/Model LisensiCara DapatCatatan Penting
RumahanHome/Pro (OEM/Retail)OEM/RetailTidak untuk bisnis
Bisnis KecilPro (OEM/Volume)OEM/VolumeBisa upgrade ke Enterprise
Bisnis MenengahEnterprise E3/E5 (User)Volume/CSPFitur keamanan & manajemen
Bisnis BesarEnterprise E3/E5 (User)Volume/CSPBisa per user/per device
Perangkat KhususEnterprise LTSCVolumeUntuk perangkat stabil/kiosk
Virtual DesktopVDA (User/Device)VolumeUntuk akses VDI/AVD/Windows 365

5. Referensi dan Sumber Resmi

  • Microsoft Commercial Licensing
  • Windows 11 Licensing Guide (PDF)
  • Microsoft Product Terms

Kesimpulan

  • Pilih lisensi sesuai kebutuhan dan perangkat (Home/Pro untuk rumahan, Pro/Enterprise untuk bisnis).
  • Pastikan perangkat sudah punya OS yang memenuhi syarat sebelum membeli lisensi upgrade.
  • Gunakan volume licensing untuk bisnis agar dapat hak downgrade, manajemen terpusat, dan fitur lanjutan.
  • Konsultasikan dengan Microsoft Partner untuk kebutuhan bisnis agar tidak salah pilih lisensi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini