Memilih license untuk windows server

1. Edisi dan Model Lisensi Windows Server

Edisi Utama:

Windows Server Standard:

• Untuk lingkungan fisik atau virtualisasi ringan
• Hak untuk 2 mesin virtual per lisensi
• Memerlukan Lisensi Inti (Core Licensing) (minimal 16 inti per server)

Windows Server Datacenter:

• Untuk lingkungan virtualisasi tinggi
• Mesin virtual tidak terbatas per lisensi
• Memerlukan Lisensi Inti (minimal 16 inti per server)

Windows Server Essentials:

• Untuk bisnis kecil (maks 25 pengguna/50 perangkat)
• Tidak memerlukan CAL
• Solusi serba guna untuk lingkungan kecil

Aturan Lisensi Inti:

1. Minimal 16 inti per server fisik
2. Minimal 8 inti per prosesor
3. Semua inti fisik di server harus dilisensi

Contoh: Server dengan:

• 2 prosesor × 8 inti masing-masing = 16 inti total
• Membutuhkan lisensi 16 inti

2. Lisensi Akses Klien (CAL)

Jenis CAL:

User CAL:

• Satu lisensi per pengguna
• Pengguna tersebut bisa mengakses dari perangkat apa pun
• Terbaik ketika pengguna mengakses dari banyak perangkat

Device CAL:

• Satu lisensi per perangkat
• Siapa pun bisa mengakses dari perangkat tersebut
• Terbaik untuk pekerja shift yang bergantian menggunakan perangkat

Persyaratan CAL:

• Diperlukan untuk semua edisi kecuali Essentials
• Harus sesuai atau lebih tinggi dari versi server (CAL 2022 bisa untuk server 2022/2019)
• Diperlukan untuk Windows Server dan layanan tambahan (File Server, AD, dll.)

3. Perbedaan Base CAL dan Additive CAL

Base CAL (termasuk dalam Core CAL Suite):

• Diperlukan untuk akses server dasar
• Mencakup layanan fundamental seperti:
  • Active Directory
  • Berbagi File
  • Layanan cetak dasar

Additive CAL (termasuk dalam Enterprise CAL Suite):

• Diperlukan untuk fitur lanjutan:
  • Remote Desktop Services (RDS)
  • Active Directory Rights Management
  • Fitur keamanan lanjutan

4. Skenario Lisensi

Skenario 1: File Server Dasar

• Server: 1× Windows Server Standard (16 inti)
• Pengguna: 50 karyawan
• CAL yang dibutuhkan:
  • 50 User CAL (atau 50 Device CAL)
  • Core CAL Suite mencakup kebutuhan ini

Skenario 2: Remote Desktop Services

• Server: 1× Windows Server Datacenter (32 inti)
• Pengguna: 100 butuh RDS
• CAL yang dibutuhkan:
  • 100 User CAL (Base)
  • 100 RDS CAL (Additive)
  • Atau: 100 Enterprise CAL Suite (sudah termasuk keduanya)

Skenario 3: Pengguna Eksternal

• Untuk pengguna eksternal (bukan karyawan):
  • Opsi 1: External Connector License (per server)
  • Opsi 2: Berikan CAL untuk setiap pengguna eksternal

5. Opsi CAL Suite

Core CAL Suite mencakup:

• Windows Server CAL
• Exchange Standard CAL
• SharePoint Standard CAL
• Skype for Business CAL

Enterprise CAL Suite menambahkan:

• Semua komponen Core CAL
• RDS CAL
• CAL keamanan lanjutan
• Fitur Exchange/SharePoint lanjutan

6. Contoh Perhitungan

Contoh A:

• 2 server fisik (masing-masing 16 inti)
• 75 pengguna membutuhkan:
  • Akses file
  • Active Directory
  • Email (Exchange)

Lisensi:

• 2× Windows Server Standard (total 32 lisensi inti)
• 75 User CAL (Core CAL Suite mencakup semua kebutuhan)

Contoh B:

• 1 server fisik (32 inti)
• 60 pengguna membutuhkan:
  • Semua layanan dasar
  • Akses Remote Desktop

Lisensi:

• 1× Windows Server Datacenter (32 inti)
• 60 Enterprise CAL Suite (mencakup Base dan RDS)

7. Catatan Penting

1. Hak Virtualisasi:
   • Standard: 2 VM + 1 host
   • Datacenter: VM tidak terbatas
2. Mobilitas Lisensi:
   • Dengan Software Assurance, bisa memindahkan lisensi ke cloud
3. Pengguna Eksternal:
   • CAL tidak diperlukan jika menggunakan External Connector License
4. Hak Downgrade:
   • Bisa digunakan dengan versi server yang lebih lama

1. Dasar Lisensi Windows Server

Windows Server menggunakan model lisensi berbasis core (inti prosesor) dengan ketentuan:

• Minimum 16 core per server fisik (meskipun server punya core lebih sedikit)
• Minimum 8 core per prosesor (jika ada 2 prosesor, minimal 16 core total)

2. Skenario Anda: Server dengan 2 Prosesor @16 Core

• Total core = 2 prosesor × 16 core = 32 core
• Lisensi yang dibutuhkan:
  • Windows Server dijual dalam paket 2 core atau paket 16 core.
  • Untuk 32 core, Anda perlu membeli:
    • 2 lisensi paket 16-core (total 32 core), ATAU
    • 16 lisensi paket 2-core (total 32 core).

3. Pilihan Edition (Standard vs. Datacenter)

• Windows Server Standard:
  • Cocok untuk: Lingkungan fisik atau virtualisasi ringan.
  • Hak virtualisasi: Maksimal 2 mesin virtual (VM) + 1 host.
  • Harga lebih murah tetapi terbatas untuk VM.
• Windows Server Datacenter:
  • Cocok untuk: Virtualisasi tinggi (cloud/private cloud).
  • Hak virtualisasi: VM tidak terbatas.
  • Harga lebih mahal tetapi hemat jika butuh banyak VM.

4. Contoh Perhitungan Biaya

• Jika memilih Standard:
  • 32 core = 2 × lisensi 16-core.
  • Jika butuh lebih dari 2 VM, harus beli lisensi tambahan.
• Jika memilih Datacenter:
  • 32 core = 2 × lisensi 16-core.
  • Bisa menjalankan unlimited VM di server tersebut.

5. Client Access License (CAL)

• User CAL atau Device CAL tetap diperlukan (kecuali pakai Windows Server Essentials).
• Jumlah CAL = jumlah user/device yang mengakses server.

6. Rekomendasi untuk Skenario Anda

• Jika hanya butuh 1-2 VM → Windows Server Standard (lebih murah).
• Jika butuh banyak VM/hypervisor → Windows Server Datacenter (lebih fleksibel).
• Pastikan beli lisensi untuk 32 core (2 × 16-core).

---

Contoh Kasus Praktis

Kebutuhan:

• Server fisik dengan 2 prosesor @16 core.
• 50 user mengakses server untuk file sharing, Active Directory, dan 5 VM.

Solusi:

1. Lisensi Windows Server:
   • Datacenter (karena butuh 5 VM).
   • 32 core = 2 × lisensi 16-core.
2. CAL:
   • 50 User CAL (atau Device CAL jika device-nya bergantian).

---

FAQ Singkat

❓ Apa beda Standard dan Datacenter?
→ Standard untuk 2 VM, Datacenter untuk unlimited VM.

❓ Berapa total core yang perlu dilisensi?
→ Semua core fisik, minimal 16 core per server.

❓ Apakah CAL tetap diperlukan?
→ Ya, kecuali pakai Windows Server Essentials.