Istilah Dovish dan Hawkish pada Meeting Minute The FED

Dalam konteks kebijakan moneter dan ekonomi, istilah “dovish” dan “hawkish” digunakan untuk menggambarkan sikap atau pandangan bank sentral terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

Apa itu Dovish?

Dovish merujuk pada pandangan yang cenderung mendukung kebijakan moneter yang longgar. Ini berarti bank sentral lebih fokus pada mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran, bahkan jika hal itu berarti membiarkan inflasi naik sedikit di atas target. Para pembuat kebijakan yang dovish mungkin lebih cenderung untuk menurunkan suku bunga atau menjaga suku bunga rendah untuk merangsang ekonomi.

Contoh Dovish:
-Setelah rapat The Federal Reserve, jika pernyataan mereka menyatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga guna mendukung pertumbuhan ekonomi, dan bahwa mereka memperkirakan inflasi akan tetap terjaga, ini bisa dianggap dovish.
-Jika pejabat Fed mengindikasikan kesediaan untuk mengambil langkah-langkah stimulus selama ada kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi, itu juga merupakan sinyal dovish.

Apa itu Hawkish?

Hawkish di sisi lain, merujuk pada pandangan yang lebih mendukung kebijakan moneter yang ketat. Ini berarti bank sentral lebih fokus pada mengendalikan inflasi, bahkan jika itu berarti melambatkan pertumbuhan ekonomi. Pembuat kebijakan yang hawkish cenderung untuk menaikkan suku bunga untuk mencegah inflasi naik terlalu tinggi.

Contoh Hawkish:
– Jika The Federal Reserve mengeluarkan pernyataan pasca-rapat yang menegaskan pentingnya mengendalikan inflasi dan mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga untuk mencegah inflasi yang tidak terkendali, ini bisa dianggap hawkish.
– Pernyataan yang menunjukkan bahwa pembuat kebijakan percaya inflasi yang sedang meningkat dapat mempengaruhi keseimbangan ekonomi secara negatif juga merupakan indikasi hawkish.

Kesimpulan

Dalam praktiknya, istilah dovish dan hawkish sangat penting bagi investor dan analis pasar karena mempengaruhi keputusan investasi dan ekspektasi pasar. Dengan memahami konteks ini, Anda bisa lebih baik dalam menganalisis bagaimana kebijakan moneter dapat mempengaruhi ekonomi secara keseluruhan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini