
Apa Itu Sensor CKP pada Motor Honda?
Sensor CKP (Crankshaft Position Sensor) adalah komponen vital pada sistem pengapian motor Honda, terutama model injeksi. Fungsinya mendeteksi posisi poros engkol (crankshaft) dan rpm mesin, lalu mengirim sinyal ke ECU (Engine Control Unit) untuk mengatur waktu pengapian dan injeksi bahan bakar.
Fungsi Utama Sensor CKP
- Mengatur Waktu Pengapian – Memastikan busi menyala tepat saat kompresi maksimal.
- Monitoring RPM – Mengirim data ke ECU untuk kontrol performa mesin.
- Mencegah Mesin Mogok – Jika sensor rusak, motor bisa mati mendadak atau sulit starter.
Gejala Kerusakan Sensor CKP
- Motor sulit hidup atau mesin tiba-tiba mati (mirip gejala “motor seperti habis bensin”).
- Tenaga berkurang atau akselerasi tidak responsif.
- Lampu check engine menyala di panel speedometer.
- Boros bahan bakar karena pembakaran tidak optimal.
Posisi Sensor CKP di Motor Honda
Umumnya terletak di sekitar blok mesin bagian bawah, dekat roda penerus (flywheel). Pada beberapa model seperti Honda Beat atau Vario, posisinya bisa berbeda. Pastikan cek buku manual atau konsultasi mekanik.
Cara Memperbaiki Sensor CKP yang Rusak
- Cek Konektor Kabel – Pastikan tidak kendor atau terkorosi.
- Bersihkan Sensor – Gunakan udara bertekanan untuk menghilangkan kotoran.
- Ganti dengan Baru – Jika sudah rusak, harga sensor CKP berkisar Rp150.000–Rp300.000.
Kesimpulan
Sensor CKP adalah “jantung” sistem pengapian motor Honda. Perawatan rutin dan deteksi dini gejala kerusakan bisa menghindarkan Anda dari biaya perbaikan besar.
Referensi & Link:
- Panduan Resmi Honda tentang Sensor CKP (Sumber OEM)
- Forum Diskusi Mekanik – Gejala Spul Motor Mati (Sumber Komunitas)