Dikembangkan oleh Raytheon, AIM-9 Sidewinder adalah rudal infra-red (IR) homing pertama di dunia yang menjadi standar NATO. Dengan lebih dari 110.000 unit diproduksi dan digunakan oleh 40+ negara, Sidewinder adalah rudal udara-ke-udara paling banyak dipakai sepanjang masa.
Sejarah Singkat
Awal Pengembangan: 1950-an oleh U.S. Navy, pertama kali digunakan tahun 1956.
Pertempuran Pertama: Menjatuhkan MiG-15 dan MiG-17 dalam krisis Taiwan 1958.
Varian Terkini:AIM-9X Block II (2020) dengan kemampuan off-boresight dan lock-on-after-launch (LOAL).
Digunakan oleh: F-15, F-16, F/A-18, F-35, Eurofighter Typhoon, dan banyak lagi.
Spesifikasi Teknis AIM-9X (Varian Terbaru)
Parameter
Spesifikasi
Panjang
3 meter
Diameter
127 mm
Berat
85 kg
Jangkauan
35+ km
Kecepatan
Mach 2.5+
Hulu Ledak
9.4 kg annular blast-fragmentation
Panduan
Imaging Infrared (IIR) + Data Link
Kemampuan
All-aspect engagement, high off-boresight
Perbandingan Varian Utama
Varian
Tahun
Fitur Kunci
AIM-9B
1956
Pelacak IR dasar, hanya efektif dari belakang
AIM-9L
1978
All-aspect attack (bisa serang dari depan)
AIM-9M
1982
Peningkatan counter-countermeasures (anti-flare)
AIM-9X
2003
Imaging IR, manuver 90+ G, integrasi helm JHMCS
Cara Kerja AIM-9
Pencarian Target
Sensor IIR mendeteksi panas dari mesin atau gesekan udara pesawat musuh.
Pilot bisa mengunci target melalui Helmet-Mounted Display (HMD).
Peluncuran
Bisa ditembakkan tanpa mengunci dulu (LOAL mode).
Setelah meluncur, rudal menggunakan data link untuk menerima update target.
Manuver Mematikan
Thrust Vectoring Control (TVC) memungkinkan belokan 180+ derajat.
Kecepatan tinggi (Mach 2.5+) membuatnya sulit dihindari.
Hancurkan Target
Hulu ledak annular dirancang untuk merobek badan pesawat musuh.
F100-PW-229 adalah varian paling canggih dalam keluarga F100-PW yang dikembangkan oleh Pratt & Whitney untuk pesawat tempur multirole AS. Mesin ini menjadi tulang punggung:
F-15E...